RakyatMaluku.com – KELUARGA Besar Keturunan Sulawesi Tenggara (Sultra) di provinsi Maluku mengajak seluruh masyarakat khususnya keturunan Sultra untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri (Ied) 1439 H/15 Juni 2018 dan juga Pilkada Maluku pada 27 Juni.
Himbauan dan ajakan tersebut dibacakan Pimpinan BKMM Sultra Maluku, La Suryadi yang didampingi Ketua Gerakan Mahasiswa Sulawesi Tenggara (GEMASULTRA), La Husain dan Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sultra (HIPMAS) La Ode Suryantor Kaimudin, Senin 11 Juni 2018.
Dalam imbauan tersebut, forum Keluarga Besar Masyarakat Keturunan Sultra itu juga mengajak masyarakatnya untuk melawan intimidasi dan tidak terprovokasi dengan isu-isu politik yang dapat memecah belah masyatakat.
“Apabila terdapat intimidasi dan tekanan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat terkait dengan Pilkada Maluku, maka kami imbau agar melaporkan kepada pihak berwajib atau penyelenggara Pilkada,” kata Suryadi mengimbau.
Masyarakat, lanjut Suryadi, harus menjadikan momentum Pilkada untuk menyampaikan hak konstitusional mereka dalam menentukan pimpinan Maluku lima tahun mendatang. Jang golput, dan pastikan suara masyarakat adalah suara Tuhan yang dapat menentukan pimpin Maluku lima tahun mendatang.
“Tentukan pilihan anda dan tidak harus golput saat pencoblosan. Yakinkan suara anda adalah suara Tuhan yang dapat menentukan pemimpin Maluku lima tahun kedepan,” lanjutnya.
Demi menjaga stabilitas maka masyarakat tidak termakan dengan issu-issu yang bisa membelah kesatuan dan perdamaian di Maluku.
“Ale rasa beta rasa, sagu salempeng dibagi bersama, potong di kuku rasa di daging. Itu adalah Philosophy orang Maluku. Harus jaga kedamaian dengan menghindari issu-issu yang provokatif,” kuncinya. (ASI)



