Rakyatmaluku.com – BILA tak ada aral melintang, hari ini Wakil Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Buce Ayub Saleky membuka kegiatan sosialisasi pembangunan Listrik Desa (LISSA) PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara dan PLN Area Ambon menjelang pengoperasian jaringan di 20 desa di Kabupaten Bursel tahun ini.
Sosialisasi yang akan berlangsung di Aula Kantor Bupati Bursel dihadiri seluruh stakehokder tingkat kabupaten, kecamatan, kepala desa dan dusun serta dihadiri Asmen Perencanaan PLN Area Ambon, Robert Leimena, tim kinerja Ardalin Abdullah, Tim sosialiasi Zul Hafid dan Muhammad staf perencanaan PLN Area Ambon, serta staf teknis bagian perencanaan Paulus Loupatty. Hal ini diungkapkan, Asmen Perencanaan PLN Area Ambon, Robert Leimena, Minggu, 13 Mei.
Sosialisasi dimaksudkan untuk mewujudkan komitmen bersama PLN, Pemerintah Kabupaten dan elemen masyarakat Bursel guna mendukung program PLN khusus pelayanan listrik pedesaan. Selain itu memberi dan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terhadap program LISSA yang saat ini digalakkan PLN.” Nanti ada penandatanganan komitmen bersama antara PLN dan Pemerintah Kabupaten,”ujar Leimena.
Tahun ini untuk program LISSA, PLN kembali melistriki sebanyak 20 desa yang tersebar Kecamatan Leksula, Kecamatan Kepala Madan, Kecamatan Fenakfafan dan Kecamatan Namrole. Sebelumnya ditahun 2016 PLN Juga melistriki 3 desa di Kecamatan Leksula selanjutnya ditahun 2017 kemarin 13 desa yang tersebar di beberapa kecamatan juga diterangi melalui program LISSA.
”Memang saat ini masih ada sejumlah desa pada beberapa kecamatan misalnya di Leksula, Fenakfafan, Kepala Madan termasuk sejumlah desa di Kecamatan Namrole belum terlistriki. Kendalanya adalah akses jalan menuju ke desa-desa itu belum dibuka sehingga mempersulit PLN untuk menerangi desa desa dimaksud,”ungkap Leimena.
Dijelaskan, dengan dilistrikinya 20 desa yang tersebar pada empat kecamatan di Bursel tahun 2018 ini ikut berimplikasi terhadap peningkatan Rasio Elektrifikasi di Kabupaten Bursel khususnya dari 57, 75 persen naik menjadi 83,66 persen.
Sementara total rasio elektirifikasi PLN Area Ambon naik menjadi 92, 53 persen.” Rasio elektrifikasi PLN Area Ambon terhitung sampai April kemarin 80,85 persen.Nah jika diakumulasikan dengan sejumlah desa yang segera dialiri tahun ini maka rasionya tergenjot hingga 92,53 persen,”jelas Leimena.
Leimena mengaku, tersisa 12 desa di Kabupaten Buru Selatan yang belum terlistriki. Diantaranya, Kecamatan Leksula 1 desa, Kecamatan Kepala Madan 3 desa, Kecamatan Fenakfafan 4 desa dan Kecamatan Namrole 3 desa” desa-desa ini juga segera kita listriki,”kunci Leimena. (CIK)



