RakyatMaluku.com – PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara (M2U) menyiagakan Sebanyak 725 personil untuk mengamankan pasokan arus listrik jelang Idul Fitri. Para personil ini nantinya ditempatkan pada posko-posko yang suda dibentuk dan melakukan pengawasan ontime selama 24 jam mulai dari H-7 hingga H+7 Idul Fitri.
”Ini sebagai langkah antisipasi maupun percepatan pemulihan apabila terjadi gangguan aliran listrik yang tidak disengajakan,”ungkap Deputi Manager Hukum dan Humas PLN M2U, Ramli Malawat, Jumat pekan kemarin.
Ramli mengatakan, penting untuk dilakukan pengawasan ekstra ketat. Sebab, saat ini di Maluku dan Maluku Utara sedang dilanda cuaca yang cukup ekstrim seperti hujan deras dan angin kencang. Hal itu tentunya juga berdampak pada sistem kelistrikan (jaringan listrik) dan PLN M2U.”Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami nanti,”tutur Ramli.
Diakui, saat ini daya yang tersedia cukup untuk melayani masyarakat Maluku dan Maluku Utara terkhusus selama Idul Fitri. Untuk sistem Ambon daya mampu yang dimiliki sebesar 70 MW dan diberkirakan Beban Puncaknya saat Idul Fitri mendatang mencapai 50,9 MW. Sehingga terdapat cadangan daya sebesar 19,4 MW.
Sementara untuk sistem Ternate-Tidore, Daya mampu yang dimiliki 44,2 MW dengan beban puncak diprediksikan akan mencapai 31,1 MW. Artinya masih ada cadangan daya sebesar 13,1 MW.
Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama -sama menjaga infrastruktur kelistrikan disekitarnya. Misalnya, menjaga kebersihan jaringan dari pohon, apabila terdapat gangguan listrik sekitar segera langsung menghubungi contact center PLN 123. (CIK)



