RakyatMaluku.com – WARGA Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah, digemparkan dengan penemuan seekor anak Buaya. Anak buaya ini ditemukan Riklan Lausepa (7). Hewan reptil itu ditemukan di Sungai Seket, Senin, 2 Juli 2018 sekitar pukul 10.00 WIT.
Setelah ditemukan anak buaya tersebut kemudian diamankan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku. Untuk kemudian dikembalikan ke habitatnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Rakyat Maluku, anak buaya itu berhasil ditangkap dengan kondisi hidup. Guna menghindari gigitan hewan yang panjangnya diperkirakan satu meter itu, warga setempat melilit mulutnya menggunakan tali nilon.
Warga menduga, induk anak buaya yang ditangkap, masih berkeliaran dan tak jauh dari pemukiman warga. Masyarakat pun diminta agar waspada.
Penemuan anak biaya itu juga dibenarkan Kepala Polsek Leihibar Ipda Jhon Anakotta. “Iya benar. Warga yang tangkap tadi (kemarin) pagi. Saat ini sudah diamankan di rumah anggota Polsek Leihibar,” kata Anakotta.
Setelah diamankan, mantan Kanit Propam Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease ini mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku.
“Saat ini petugas BKSDA sedang dalam perjalanan menuju Larike,” ungkap Anakotta.
Koordinasi dengan BKSDA Maluku, bertujuan untuk menyerahkan anak Buaya itu. “Nanti diserahkan kepada BKSDA sebagai lembaga yang berwenang menangani masalah satwa,” tandasnya. (AAN)



